Sabtu, 20 Februari 2016

B.INDONESIA (RANGKUMAN) BAB 1

Bab 1
Teks Eksemplum

Teks Eksemplum adalah jenis genre cerita yang berkaitan dengan insiden yang didalmnya terdapat beberapa hal yang menjadi insiden.

Struktur Teks Eksemplum
- Abstrak
- Orientasi
- Insiden
- Interpretasi
- Koda/Amanat

Fitur Bahasa Teks Eksemplum
1. Menggunakan bahasa naratif
2. Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
3. Menghadirkan diri penulis yang ada dalam interpretasi dan koda
4. Biasanya menggunakan proses material dan tindakan untuk mengeksplorasi insiden
5. Menggunakan referensi teks dan hubungan leksikal untuk menunjuk pada nilai-nilai yang disarankan oleh peristiwa

Contoh Teks Eksemplum (sumber dari eksis B.Indonesia 3a)
Orang Tak Dikenal
Abstrak : Niat baik tidak selalu bersambut baik. Kadang, niat baik justru mencelakakan diri kita sendiri, Karenanya, pada saat tertentu kita perlu bersikap waspada terhadap niat baik yang akan kita lakukan.
Orientasi : Aku punya pengalaman yang mengerikan pekan lalu. Minggu lalu, aku pergi ke sebuah desa kecil di selatan Jawa Barat. Aku sedang menuju ke kota berikutnya. Dalam perjalanan, seorang pemuda melambai padaku. Aku menghentikan mobilku dan dia meminta untuk tumpangan.
Insiden : Begitu dia masuk mobil, aku mengucapkan selamat pagi kepadanya dalam bahasa Jawa dan dia menjawab dalam bahasa yang sama. Tiba-tiba, ia mengambil pisau dari sakunya. Secepat kilat dia lamgsung menodongkan pisaunya yang putih tajam ke leherku.
Aku sangat takut. Lalu, ia meminta aku untuk memberinya uang. Aku memberinya segera. Setelah itu, dia meminta ku untuk menghentikan mobil dan dia pun keluar.
Interpretasi : Aku berterima kasih kepada Tuhan karena masih menyelamatkanku waktu itu. Sekarang, aku menyadari bahwa jika kita membantu orang lain, maka kita harus berhati-hati. Hal yang aneh jika kita tiba-tiba memberikan tumpangan kepada seseorang di jalan padahal kita tidak tahu dan belum pernah betemu sebelumnya dengan orang tersebut. Hal ini sangat berbahaya bagi kita. Mungkin, ia akan menyakiti kita atau meminta uang. Dari kejadian itu, aku belajar untuk berhati-hati.
Koda/Amanat : Peristiwa di atas memberikan pelajaran bahwa kita harus lebih berhati-hati dengan orang yang kita nilai baik karena belum tentu orang itu baik. Selektif dalam menilai orang dan melakukan tindakan harus selalu kita lakukan. Ibarat peribahasa kita harus berhatti-hati dengan "serigala berbulu domba".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar